Minggu, 29 November 2015

Tugas Geofisik dan Dinamik

PLUTON DAN GUNUNG BERAPI


Oleh
Dewi Darmayanti Tolodo
471415003
Dosen Pembimbing
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015

RANGKUMAN
Magma basal biasanya dierupsi dengan cara yang relatif lembut dari permukaan gunung api, sedangkan magma granit memiliki cirri khas dalam mengalami  pergeseran dikerak bumi. Saat magma granit dierupsikan kepermukaan, masanya sama besar dari perlakuan duajenis magma ini yang diakibatkan oleh perbedaan kandungan silica dan air.

Kumpulan intrusive apa pun dari batuan beku disebut proton barolif adalah pluton dengankenampakanlebihdari 100 kilometer persegi di permukaan bumi. Parit dan sill adalah plutan yang terbentuk lembaran-lembaran. Dike memotong lapisan pusat batu dan sill berada parallel terhadap lapisan.Magma dapat mengalir kepermukaan sebagai lava atau dapat tererupsi sebagai mineral proklastik dapat membentuk kerucut. Abu panas pertukaran erupsi antara lava air dan material piroklastikdaricelah yang sama menghasilkan kerucut komposit. Ketika granit  naik kepermukaan bumi  adapat tererupsi secara meledak membentuk ash-plaw tuff dan kaldela. 

Erupsi gunung api umumnya terletak disekitar atau didekat zona subduksi, dekat pusat penyebaran dan titik panas dia tasbulu mantel tapi berada dilingkungan tektonik lainnya. Erupsi di benua biasanya keras, sedangkan dilautan lembut.Beberapa pengamat menghasilakan dasar dari prediksi regional bahaya gunung api.


Erupsi gunung Raung

KATA KUNCI

1.      Viskositas, Resistensi kekentalan aliaran.
2.    Pluton, Massa besar batuan beku intrusif yang  diyakini telah di bekukan jauh didalam bumi.
3. Bhatolith, Sebuah pluton yang tereksplorlebihdari 100 kilometer persegidaripermukaanbumi.
4.    Stok atau persendian , Sama dengan bhalolith hanya saja tidak terexplor sejauh 100 kilometer persegi.
5.     Dike, Tebal batuan intrusive yang terbentuk ketika magma keluar.
6.  Sill, Magma yang dikeluarkan diantara lapisan batuan membentuk parallel seperti bataun.
7.     Lava, Cairan magma yang mengalir kepermukaan bumi.


Lava

8.   Pahoehoe, Lava yang memiliki permukaan yang relatife halus dari perbedaannya dengan lava kasar.
9.     AA, Aliran yang memiliki cirri bergensi, rubbly ,permukaannya yang rusak.
10.  Vesikel, Gelembung yang dibentukdenganmemperluas gas batuanvulkanik
11.Celah Sendi, Celah yang jaraknyateratur yang biasa ada di aliran lava membentuk 5 atau 6 sisicelah.
12. Lava bantal, Lava yang dipadatkan di bawah air membentuk benjolan bulat seperti tumpukan bantal.

lava bantal karang sambung
13.  Piroklasit, Batuan yang terbentuk dari partikel dari magma yang terlempar keudara dari gunung api.
14. Abu vulkanik, Partikel kecil yang keluar saat letusan gunung berapi
15. Abu, Fragmen vulkanik yang ukurannya 4-32 mm.
16.  Bom Vulkanik, Gumpalan kecil dari lava cair yang dilempar keluar daricelah gunung vulkanik yang diperoleh dalam bentuk bulat.
17. Celah, Jenis lembut dari letusangunung berapi yang terjadi ketiga magma cair yang dikeluarkan dari celah permukaan tanah.
18. Banjir basal, Celah yang diperpanjangselamapuluhanataurratusan km yang tertumpah di permukaanbumi.
19. Dataran Lava, Urutanarus lava basal horizontal yang secara cepat untuk menutupi wilayah besar dipermukaan bumi.
20.     Gunung Berapi, Sebuah bukitataugunung yang terbentuk dari lava dan batu fragmen yang dikeluarkan melalui  ventilasi vulkanik.
21. Ventilasi, Pembukaan vulkanik dimana lava dan batu fragmen meletus.
22. Kawah, Sesuatu yang berbentuk mangkuk di puncak gunung api.


contoh kawah ratu
23.   Gunung Api Aktif, Gunung api yang meletus dan akan meletus.
24. Gunung Api Pasif, Gunung api yang tidak sekarang meletus namun sudah meletus, dan bahkan akan meletus lagi.
25. Gunung Api Tidak Aktif, Gunungapi yang tidak pernah meletus lagi.
26. Perisai Gunung Api, Luas, landau gunung api, yang terbentuk oleh arus magma basalt berturut-turut.
27.Cinder cone, Gunung api kecil yang terdiri dari fragmen piroklastik longgar yang meledak keluar dari celah tengah.
28. Komposit Kerucut, Pegunungan yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
29. Stratovokano, Ampis sama dengan komposit kerucut yaitu pegunungan yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
30. Leher Vulkanik, pipa intrusi seperti vertikal yang dibentuk oleh pembekuan magma dicelah gunung api.
31.  Pipa, Saluran vertikal di bawah gunung api, terdiri dari bahan magnetik, hal ini biasanya diisikan dengan magma olivine dan dalam phogopite ground mass padatan.
32. Kimberlite, Sebuah peridotit alkali yang mengandung fenokris dari kalsit olovin dan phiogovit, nama ini berasal dari Kimberly yang mengandung arti berlian.
33. Batu Apung, Magma yang memadat dan menjadi batu yang penuh gelembung gas dan mengapung diatas air.
34.  Aliran Abu,  Campuran abu vulkanik artikel piroklastik dan gas yang mengalir cepat di sepanjang permukaan bumi sebagai hasil dari letusan gunung berapi.

Referensi 
Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar