Teori Tektonik Lempeng
Oleh
Dewi Darmayanti Tolodo
471415003
Dosen Pembimbing
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM
STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN
ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
Rangkuman
Teori tektonik lempeng mempermudah untuk mempelajari para geologi modern. Itu adalah konsep mengenai litosfer,
lapisan luarnya tebal 75-125 km dari bumi yang bergerak relatif satu sama lain dengan mengapung diatas atenosfer. Banyak dari aktifias geologi, terutama bumi
terjadi pada batas lempeng. Ada tiga jenis batang lempeng yaitu :
1.
Bentuk litosfer baru
menyebar keluar dibatas divergent atau menyebar ke pusat
2.
Lempeng litosfer
bergerak keraha satu sama lain di zona subduksi jika setidaknya satu lempeng membawa kerak samudera dua lempeng bergeser.
3.
Horizontal melewati
satu sama lain disebuah transformasi batas lempeng. Gunung berapi, gempa bumi,
bangunan gunung dan kelautan terjadi di dekat lempeng. Bgian interior dari
lempeng litosfer tektonik yang stabil. Lempeng tektonik bergerak horizontal
pada tingkat yang bervariasi dari 1-16 cm pertahun. Pergerakkan lempeng benua
membawa seluruh dunia dan menyebabkan membuka dan menutupnya cekungan laut.
Bumi adalah planet yang berlapis-lapis.
Kerak lapisan luarnya bervariasi dari 5-70 km tebalnya. Mantel memanjang dari
dasar kerak sehingga kedalamannya 2900 km, dimana inti terbentuk. Kedalaman
dari litoser adalah 75-125 km dari bumi. Yang mencangkup semua kerak dan mantel
teratasnya.
Kata Kunci
1.
Teori lempeng tektonik
adalah teori yang menyatakan tentang pergeseran bumi, bahwa bumi yang ada
sekarang adalah suatu bentang.
2.
Litosfer adalah
bagian mantel bumi yang bersuhu dingin terdiri dari batuan keras.
3.
Lempeng tektonik
adalah lempeng yang bergerak secara horizontal dipermukaan bumi secara relatif
satu sama lain.
4.
Atenosfer adalah
bagian mantel yang terletak dibawah litosfer yang bersifat kental. Batuan
plastik dari kedalaman 100-350 km
5.
Perbatasan lempeng
adalah batasan antara 2 lempeng litosfer
6.
Batas divergent adalah
batas lempeng dimana lempeng litosfer saling berpisah satu sama lain
7.
Batas konvergent
adalah batas lempeng dimana lempeng litosfer saling berpisah satu sama lain.
8. Batas transform adalah batas lempeng dimana tampang litosfer saling bergeseran
8. Batas transform adalah batas lempeng dimana tampang litosfer saling bergeseran
12.
Mantel adalah
lapisan setelah kerak yang tersusun atas batuan-batuan
13.
Inti adalah bagian
terdalam dari bumi yang terdiri dari besi dan nikel
14.
Pusat penyebaran
adalah sinonim dari batas divergent,yang saling berpisah satu sama lain
15.
Zona retakan adalah
sinonim dari batas konvergent, yang saling berdekatan satu sama lain
17.
Pematang tengah
samudera adalah rangkaian gunung yang terbentuk pagambar ppda lempeng dan pada kerak
samudera
18.
Pergeseran benua
adalah dimana kerak benua mengalami pemekaran dan penipisan
19.
Keretakan lembah
adalah wilayah dimana areanya telah pecah yang dimana biasa di tandai dengan
celah
20.
Subduksi adalah zona
yang berupa jalur tumbukkan antar lempeng benua dan lempeng samudera
21.
Zona subduksi adalah
zona tunjam
22.
Palung laut adalah
jurang yang berada didasar laut yang di akibatkan oleh tabrakan lempeng
konvergent dan membentuk jurang didasar laut
23.
Konveksi mantel
adalah kekuatan yang mengarah ke gerakkan pelat atas permukaan bumi,ada sumber
panas yang jauh dari permukaan bumi yang naik ke permukaan yang dingin dimana
konveksi tersebut terjadi
28.
Isostasi adalah
suatu kesetimbangan antara batuan-batuan berat dan ringan dalam kerak bumi
29.
Isostatik
penyesuaian adalah proses dimana lateral transport dipermukaan bumi dari erosi
atau pengendapan kompensasi untuk gerakan atau pengendapannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar