BATUAN BEKU
Oleh
Dewi Darmayanti Tolodo
471415003
Dosen Pembimbing
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
RANGKUMAN
Ahli geologi memisahkan bahan menjadi 3 kelas berdasarkan
cara terbentuknya yaitu:
a.
Batuan beku
Batuan
ini terbentuk ketika cairan panas yang disebut, magma yang sudah mengeras.
contoh batuan beku
b.
Batuan sedimen
Batuan
ini terbentuk ketika endapan bebas, seperti pasir dan tanah liat.Mengalami
sementasi membentuk batu keras atau padat.
gambar batuan sedimen
c.
Batuan metamorf
Batuan
ini terbentuk ketika batuan beku, sedimen atau batuan metamorf lain yang lebih
tua berubah karena temperatur tinggi, dan tekan yang berubah selama
pengangkatan pegunungan. Siklus bartuan (rock cyle) menunjukan bahwa semua
batuan berubah perlahan-lahan selama waktu geologi dari salah satu tipe batuan
menjadi tipe lainnya.
batuan metamorf
3 proses berbeda –beda kenaikan temperatur, penurunan
tekanan dan penambahan air melelehkan bagian atmosfir bumi.Proses-proses ini
menghasilkan jumlah magma yang luar biasa dalam 3 lingkungan geologi yaitu pusat
penyebaran (spreading centre), bulu mantel (mantle plum) dan zona penunjaman
(subdiction zones). Temperatur magma bervariasi dari sekitar 600 – 1400 c. Hampir semua magma adalah magma
silikat. Magma biasanya naik kearah permukaan bumi dikarenakan kerapatannya
lebih rendah dibanding batuan disekitarnya.
Batuan beku ekstrusif (vulkanik) terbentuk ketika magama
erupsi mengeras diatas permukaan bumi.Batuan beku intrusif (plutonik) terbentuk
ketika magma mendingin dan mengeras dibawah permukaan bumi.Batuan plutonik
memiliki ciri khas yaitu dari bentuk tekstur batuan yang halus. Sebuah porfin
(phorphyry) yang terdiri dari kristal-kristal besar yang diikat oleh matriks
berbutiran halus.
Ada 2 buah batuan beku yang kebanyakan terdapat dikerak
bumi, yaitu granit yang meliputi sebagian kerak,benua dan basal yang mencakup
kerak samudra. Bagian mantel atas disusun oleh periodotit.Batuan beku
diklasifikasikan dan dinami berdasarkan tekstur dan komposisi mineralnya.
Batu mafik (mafic) mengandung silika dengan jumlah rendah
namun tinggi akan kandungan besi dan magnesium serta memiliki warna yang gelap.
Basal adalah batu mafik yang umum. Batu felsik (felsic) tinggi akan kandungan
feldspar dan silikon, tetapi rendah kandungan besi dan magnesium dan berwarna
cerah. Batu pertengahan (intermediet) memiliki komposisi dan warna yang
terletak diantara batu mafik dan felsik.Batu intermediet yang paling umum
didapatkan adalah andesit.Batu ultramafik (ultramafic) memilikinkandungan
silikon dan aluminium yang tendah, dan kandugannya yang tertinggi adalah besi
dan magnesium, peridotil.Batu uktramafik sangat langkah dikerak bumi namun
banyak dibagian mantel.Magma selalu memiliki kandungan silika yang lebih tinggi
dibanding batuan yang melelehkan untuk menghasilkan batuan tersebut. Sesuai
dengan fenomena “ pelelehan sebagian ” atau partikel melting.
Kata Kunci
1.
Magma. Benda cair dari batu, yang dihasilkan
dari dalam bumi.
2.
Batu Beku, Batuyangdipadatkandarimagma.
3.
Batu Sedimen, Batu yang
terbentuk ketika batu sedimen mengalamitransform.
4.
Batu Metamorf, Sebuah
batu yang terbentuk ketika sudah menjadi batuan beku yang lama. Batuan metamorf
atau lainnya mengkristal dalam suhu yang tinggi,perubahan tekanan tinggi atau
deformasi kimia.
5.
Siklus Batuan, Urutan
peristiwa dimana batuan terbentuk, hancur, berubah, dan direformasi oleh proses
geologi.
siklus terbentuknya batuan
6.
Tekanan Rilis yang Mencair,
Mencairnya batu dan formasi yang dihasilkan dari magma yang disebabkan oleh
penerunan tekanan pada suhu konstan.
7.
Hotspot, Sebuah pusat vulkanik yang terus
menerus terletak tepat diakar bulu-bulu batu mantel panas yang meningkat.
8.
Batu Ekstrusif, Sebuah batuan beku yang
terbentuk dari materi yang telah keluar (meletus) kepermukaan bumi.
9.
Batuan Vulkanik. Sebuah batu yang terbentuk
ketika magma keluar (meletus) mengalami pendinginan, terpadatkan, dalam 1 km
atau kurang dari itu kepermukaan bumi.
10.
Batuan
Intrusif , Sebuah batu terbentuk ketika magma mengalami pembekuan dalam perut
bumi.
11.
Batuan Plutonik, Sebuah batuan beku yang
terbentuk didalam 1 km atau lebih dibawah permukaan bumi.
12. Tekstur
Batuan, Magma yang mengalami penurunan temperatur, perubahan tekanan dan perubahan
dalam komposisi, larutan ini mengalami kistalisasi.Perbedaan kombinasi ini yang
menyebabkan magma n membeku sehingga terbentuk batuan yang memiliki struktur
berbeda.
13. Porfiri, Sebuah batuan beku yang mengandung
kristal besar (fenokris) dalam matriks yang relatif halus.
14. Phenocrisyt,
Sebuah batuan besar yang berbentuk kristal .batuan kristal awalnya terbentuk
dalam matriks dengan batuan beku yang lebih baik.
15. Obsidian, Sebuah batuan vulkanik kaca yang
berwarna hitam atau gelap, batuan ini biasnya memiliki komposisis rhyolitic.
batuan obsidian
16. Batu
Felsik, Batuan beku yang secara megaskopis memiliki kenampakan berwarna terang,
dimana warna-warna terang ini berasal dari mineral felsik yang menyusunnya.
batu felsik (granit
17. Batuan
Beku Mafik, Batuan yang berwarna gelap dengan kandungan magnesium tinggi dan
zat besi, dan terdiri dari mineral besi yang kaya akan magnesium.
Batu mafik ( basalat )
18. Batuan Ultramafik, batuan yang sebagian besar
terdiri dari mineral yang mengandung zat besi dan magnesium, contohnya seperti
peridotit.
batu ultramafik ( peridotit )
19.
Batuan Menengah, Batuan beku dengan komposisi
kimia dan mineral antara glasit dan basalt.
20 Peleburan Parsial Proses dimana sebuah batu
silikat hanya sebagian meleleh seperti yang dipanaskan untuk membentuk magma
yang lebih dari batu asli yang kaya akan silikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar