PLUTON
DAN GUNUNG BERAPI
Oleh
Dewi Darmayanti Tolodo
471415003
Dosen Pembimbing
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
RANGKUMAN
Magma basal biasanya dierupsi dengan
cara yang relatif lembut dari permukaan gunung api, sedangkan magma granit
memiliki cirri khas dalam mengalami pergeseran
dikerak bumi. Saat magma granit dierupsikan kepermukaan, masanya sama besar dari
perlakuan duajenis magma ini yang diakibatkan oleh perbedaan kandungan silica dan
air.
Kumpulan
intrusive apa pun dari batuan beku disebut proton barolif adalah pluton
dengankenampakanlebihdari 100 kilometer persegi di permukaan bumi. Parit dan
sill adalah plutan yang terbentuk lembaran-lembaran. Dike memotong lapisan pusat
batu dan sill berada parallel terhadap lapisan.Magma dapat mengalir kepermukaan
sebagai lava atau dapat tererupsi sebagai mineral proklastik dapat membentuk kerucut.
Abu panas pertukaran erupsi antara lava air dan material piroklastikdaricelah
yang sama menghasilkan kerucut komposit. Ketika granit naik kepermukaan bumi adapat tererupsi secara meledak membentuk
ash-plaw tuff dan kaldela.
Erupsi
gunung api umumnya terletak disekitar atau didekat zona subduksi, dekat pusat penyebaran
dan titik panas dia tasbulu mantel tapi berada dilingkungan tektonik lainnya.
Erupsi di benua biasanya keras, sedangkan dilautan lembut.Beberapa pengamat menghasilakan
dasar dari prediksi regional bahaya gunung api.
Erupsi gunung Raung
KATA KUNCI
1. Viskositas, Resistensi kekentalan aliaran.
2. Pluton, Massa besar batuan beku
intrusif yang diyakini telah di bekukan jauh
didalam bumi.
3. Bhatolith, Sebuah pluton yang tereksplorlebihdari 100 kilometer persegidaripermukaanbumi.
4. Stok atau persendian , Sama dengan bhalolith
hanya saja tidak terexplor sejauh 100 kilometer persegi.
5. Dike, Tebal batuan intrusive yang
terbentuk ketika magma keluar.
6. Sill, Magma yang dikeluarkan diantara lapisan
batuan membentuk parallel seperti bataun.
7. Lava, Cairan magma yang mengalir kepermukaan
bumi.
Lava
8. Pahoehoe, Lava yang memiliki permukaan
yang relatife halus dari perbedaannya dengan lava kasar.
9. AA, Aliran yang memiliki cirri bergensi,
rubbly ,permukaannya yang rusak.
10. Vesikel, Gelembung yang
dibentukdenganmemperluas gas batuanvulkanik
11.Celah Sendi, Celah yang jaraknyateratur
yang biasa ada di aliran lava membentuk 5 atau 6 sisicelah.
12. Lava bantal, Lava yang dipadatkan di
bawah air membentuk benjolan bulat seperti tumpukan bantal.
lava bantal karang sambung
13. Piroklasit, Batuan yang terbentuk dari partikel
dari magma yang terlempar keudara dari gunung api.
14. Abu vulkanik, Partikel kecil yang
keluar saat letusan gunung berapi
15. Abu, Fragmen vulkanik yang ukurannya
4-32 mm.
16. Bom Vulkanik, Gumpalan kecil dari lava cair yang dilempar keluar daricelah gunung
vulkanik yang diperoleh dalam bentuk bulat.
17. Celah, Jenis lembut dari letusangunung berapi
yang terjadi ketiga magma cair yang dikeluarkan dari celah permukaan tanah.
18. Banjir basal, Celah yang
diperpanjangselamapuluhanataurratusan km yang tertumpah di permukaanbumi.
19. Dataran Lava, Urutanarus lava basal
horizontal yang secara cepat untuk menutupi wilayah besar dipermukaan bumi.
20. Gunung Berapi, Sebuah bukitataugunung
yang terbentuk dari lava dan batu fragmen yang dikeluarkan melalui ventilasi vulkanik.
21. Ventilasi, Pembukaan vulkanik dimana
lava dan batu fragmen meletus.
22. Kawah, Sesuatu yang berbentuk mangkuk
di puncak gunung api.
contoh kawah ratu
23. Gunung Api Aktif, Gunung api yang
meletus dan akan meletus.
24. Gunung Api Pasif, Gunung api yang tidak
sekarang meletus namun sudah meletus, dan bahkan akan meletus lagi.
25. Gunung Api Tidak Aktif, Gunungapi yang
tidak pernah meletus lagi.
26. Perisai Gunung Api, Luas, landau gunung
api, yang terbentuk oleh arus magma basalt berturut-turut.
27.Cinder cone, Gunung api kecil yang
terdiri dari fragmen piroklastik longgar yang meledak keluar dari celah tengah.
28. Komposit Kerucut, Pegunungan yang
tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
29. Stratovokano, Ampis sama dengan komposit kerucut yaitu pegunungan yang tinggi dan
mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
30. Leher Vulkanik, pipa intrusi seperti vertikal
yang dibentuk oleh pembekuan magma dicelah gunung api.
31. Pipa, Saluran vertikal di bawah gunung
api, terdiri dari bahan magnetik, hal ini biasanya diisikan dengan magma olivine
dan dalam phogopite ground mass padatan.
32. Kimberlite, Sebuah peridotit alkali
yang mengandung fenokris dari kalsit olovin dan phiogovit, nama ini berasal dari
Kimberly yang mengandung arti berlian.
33. Batu Apung, Magma yang memadat dan menjadi
batu yang penuh gelembung gas dan mengapung diatas air.
34. Aliran Abu, Campuran abu vulkanik artikel piroklastik dan
gas yang mengalir cepat di sepanjang permukaan bumi sebagai hasil dari letusan gunung
berapi.
Referensi
( Thompson&Turk-Introduction to
Physical Geology )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar